Masyarakat kita sekarang ini adalah masyarakat yang sangat sibuk dan kian lama kian materialistis. Orang bisa bekerja dari pagi hingga pagi lagi. Pergi waktu matahari belum tampak, sampai ke rumah ketika matahari sudah lama tenggelam. Manusia seperti dipacu untuk berlomba-lomba mencari kesuksesan materi dan kekuasaan. Pada akhirnya akan mudah terbentuk struktur masyarakat yang berlandaskan perasaan-perasaan negatif, seperti egoistis, posesif, kecewa, iri, dendam, dan frustrasi. Semua sifat itu bermuara dari Ego manusia.

Buku ini mengajak kita untuk belajar mengelola Ego supaya bijak menjalani hidup. Dengan gaya ringan penuturan kakek kepada cucunya yang hidup di era Milenial, buku ini berisi sari-sari kehidupan yang diambil dari pengalaman asam-garam sang kakek dalam menjalani kehidupannya. Dengan belajar dari senior yang lebih bijak karena usia dan pengalaman, kita akan memahami hal-hal yang benar-benar penting bagi kita dan tidak mengulangi kesalahan yang tak perlu.