Image of Paradigma baru pengelolaan sektor hulu migas dan ketahanan energi

Text

Paradigma baru pengelolaan sektor hulu migas dan ketahanan energi



Produksi minyak di Indonesia cenderung terus mengalami penurunan dari produksi puncak sebesar 1,7 juta barel per hari (bph) pada 1977 dan 1991. Produksi minyak yang cenderung turun ditambah konsumsi domestik yang semakin meningkat membuat Indonesia sejak 2004 berubah dari status net-eksportir (produksi lebih besar dari konsumsi), menjadi negara net-importir (konsumsi lebih besar dari produksi).

Padahal, seemakin besar impor mencerminkan semakin besar ketergantungan pasokan kita dari luar negeri yang berdampak pada semakin melemahnya ketahanan energi nasional. Dengan begitu, terdapat tantangan sekaligus ancaman terhadap negara ini, jika sewaktu-waktu terjadi gangguan kebutuhan dan pasokan energi.

Dari 2 kondisi itulah, dibutuhkan sebuah jalan keluar. Buku ini memberikan kontribusi pemikiran secara konseptual dan strategis, berupa pendekatan-pendekatan dengan paradigma baru. Paradigma ini terkategori secara jangka menengah dan jangka panjang, dengan memperhatikan aneka struktur dan peluang yang ada saat ini. Buku ini akan membahas mengenai kondisi pengelolaan pada sektor hulu minyak dan gas bumi, beserta aturan-aturan pendukung yang perlu segera dibuat, serta upaya untuk memperkokoh ketahanan energi ini.


Availability

2018-0284333.8 LUB PPurnomo Yusgiantoro Center LibraryAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
333.8 LUB P
Publisher PT Grasindo : Jakarta.,
Collation
x, 157 hlm. : ilus. ; 21 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-375-887-6
Classification
333.8
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this