Penelitian ini membahas mengenai penerapan kebijakan Bank Indonesia di sektor keuangan, fenomena yang terjadi di pasar keuangan sebelum dan sesudah AEC berjalan, dan memberikan usulan model yang komprehensif dalam menetapkan kebijakan moneter. Struktur model dinamik pada penelitian ini menggunakan alur transmisi moneter Bank Indonesia melalui jalur suku bunga dan nilai tukar. Instrumen-instrumen moneter yang digunakan dalam pemodelan sistem dinamis adalah sembilan variabel makro ekonomi sektor keuangan. Fenomena perekonomian global, sikap perbankan, dan kondisi domestik turut mempengaruhi pengambilan kebijakan oleh Bank Indonesia sebagai penetap regim stabilitas pada suku bunga dan nilai tukar serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian mengusulkan pada Bank Indonesia mengenai kebijakan suku bunga sebesar 5% dan pertumbuhan ekonomi sebesar 4%. Hasil simulasi menunjukkan keseuasian dengan regim yang diterapkan oleh Bank Indonesia sekarang ini dalam menghadapi AEC dan perekonomian global yang dinamis.