Dalam buku ini, Mgr. Dr. Anicentus B. Sinaga, OFM.Cap, sebagai Uskup Agung Medan, menyampaikan rekomendasi kebijakan sebagai bagian dari masyarakat sipil kepada Badan Otorita Kawasan Danau Toba agar pembangunan industri pariwisata di kawasan itu berjalan secara bermartabat dan berkeadilan. Beliau mengharapkan agar pembangunan industri pariwisata ditata secara baik dan berkeadilan dengan mempertimbangkan soft tourism: zonanisasi kultural-religi Habatahon Nauli, Desa Adat, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

Tulisan dalam buku ini mengajak seluruh stakeholder oembangunan industri pariwisata (pemerintah, pengusaha, dan masyarakat) untuk membangun pariwisata secara holistik dalam konsep pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan: peduli pada lingkungan dan budaya serta kearifan lokal. Lembaga-lembaga keagamaan juga dapat hadir memberikan pelayanan, pastoral pariwisata, serta membantu setiap turis, entah domestik maupun mancanegara, mengenalkan jejak-jejak Allah dan wajah religius melalui perjumpaan wisatawan di balik industri pariwisata.