Bacaan buku penelitian kualitatif ekonomi sangat diperlukan untuk kepentingan perkuliahaan maupunpenelitian di kalangan mahasiswa ekonomi semua program studi (ekonomi pembangunan, akuntasnsi,dan manajemen), baik derajat strata satu (S1), magister (S2) maupun yang sedang menempuh program doctor (S3). Buku metodologi/Metode penlitian Kualitatid cukup banyak, demikian pula untuk Ilmu Sosial, ada pula buku Metode Penelitian Ekonomi/Bismis akan tetapi masih dalam paradigma “positivistic”; sedangkan buku tentang penelitian kualitatif ilmu Ekonomi yang berparadigma non positivistic ini belum ada sekali di Indonesia, sementara pendekatan ini semakin banyak dicari dan diminati oleh kalangan akademisi ekonomi.
Perkembangan Ilmu Ekonomi non konvesional di era kontemporer disadari semakin terasa penting untuk didalami dan dipelajari yang memerlukan dukungan penguasaan penelitian dengan paradigma non positivistic, karena persoalan ekonomi adalah persoalan tentang perilaku manusia sebagai pelaku ekonomi, bukan tentang perilaku barang dan uang.
Sebenarnya tidaklah tepat jikalau semua fenomena ekonomi diperlakukan secara sama, yaitu selalu didekati dengan metodologi/metode penelitian kuantitatif (paradigma postovistic) seperti yang selama ini banyak diajarkan dan dipraktikkan secara gegabah.
Secara thematic keunggulan buku ini masih satu-satunya yang spesifik dan fokcus pada domain kehidupan ekonomi, sequential buku ini diawali dengan penjelasan dan pendalaman tentang metodologi penelitian kualitatif dengan contoh fenomena ekonomi, ditersukan dengan beberapa metode pendekatan yang disertai penysuaian operasionalnya untuk perilaku ekonomi. Buku ini juga menghadirkan pemahaman tentang bagaimana melalui sebuah penelitian, sesuatu teori ekonomi yang substantive akan dapat ditemu-kenali dan disusun.
Nilai penting buku ini memberikan pencerahan bagi pembaca akan dapat menguasai dan menggunakan beberapa pilihan pendekatan Metode Penelitian Kualitatif Ekonomi yang menyesuaikan secara tepat, baik dan benar dengan watak, sifat peristiwa ekonomi, bukan sebaliknya yang selama ini selalu terjadi bahwa penyelesaian permasalahan ekonomi harus menyesuaikan dengan metode.