No image available for this title

Text

Optimisasi alokasi pemanfaatan gas bumi Indonesia (disertasi)



Optimisasi alokasi pasokan gas bumi dilakukan untuk menyeleksi region kritis yang didefinisikan sebagai daerah yang memiliki defisit permintaan gas yang tinggi. Dari 12 region gas bumi di Indonesia, tiga daerah di Barat, Tengah dan Timur dari Jawa dianggap penting dalam menambah pasokan gas bumi. Optimisasi alokasi gas dilakukan untuk tiga daerah di bawah tiga skenario berbeda: pertama, melanjutkan operasi saat ini yang dikenal dengan Business as Usual (BAU). Kedua, BAU ditambah pembangunan pipa, dan ketiga, injeksi gas bumi melalui FSRU (Floating Storage Regasification Unit) yang diasumsikan akan terus memasok gas bumi ke tiga wilayah permintaan. Optimisasi alokasi gas bumi diterapkan pada tiga region untuk tahun 2015, 2020, 2025 dan 2030.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk tercapainya sistem alokasi pasokan gas bumi yang optimal, diusulkan agar harga gas ditetapkan berdasarkan marginal cost untuk volume produksi masing-masing sumur. Untuk lapangan, marginal costnya merupakan komposit atau gabungan marginal cost sumur-sumurnya, dan untuk suatu sumber pasokan gas LRMC-nya merupakan komposit atau gabungan marginal cost lapangan gas yang dalam cakupannya. Dengan demikian dalam menetapkan harga gas bumi Pemerintah perlu menghitung sendiri LRMC sumber-sumber pasokan gas.


Availability

2016-0435354.6 WIB OPurnomo Yusgiantoro Center LibraryAvailable
2016-0436D 2016 WIBPurnomo Yusgiantoro Center LibraryAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
D 2016 WIB
Publisher Institut Teknologi Bandung : Bandung.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
D 2016 WIB
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this