Buku ini membahas profesionalisme dan ideologi militer Indonesia, khususnya mengenai integrasi antara nilai-nilai profesionalisme Barat dan elemen budaya yang diambil dari sejarah serta legenda Jawa. Proses integrasi ini bukan hanya reaksi terhadap pertahanan nilai budaya, tetapi juga merupakan definisi diri yang penting untuk pengembangan potensi politik para perwira TNI. Sejak pembentukan Angkatan Darat pada tahun 1945, pemikiran ini telah muncul di kalangan perwira, mencerminkan pandangan bahwa Angkatan Darat Indonesia berfungsi sebagai lembaga masyarakat yang lebih tinggi, dengan para perwiranya sebagai simbol moralitas dan kebajikan. Karya ini menjadi salah satu yang pertama kali menggambarkan kehidupan dunia militer secara mendalam dan menjelaskan peran serta campur tangan militer dalam politik di Indonesia.