Posyandu: Membangun Keluarga Sejahtera Melalui Upaya Menurunkan Tingkat Kelahiran serta Kematian Ibu dan Anak menggambarkan keberhasilan gerakan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia pada tahun 1980-an melalui pendekatan pelayanan yang dekat dengan masyarakat, terutama bagi pasangan usia subur muda. Dukungan dari petugas kesehatan, ulama, tokoh masyarakat, dan kader sukarelawan di tingkat desa berperan penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KB. Program ini juga memperhatikan kesehatan anak, terutama balita, dengan mengembangkan Pos Gizi Keluarga yang kemudian menjadi Posyandu. Posyandu diakui sebagai sarana yang efektif untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu, termasuk upaya perbaikan gizi keluarga dan penyuluhan kesehatan, yang membantu menurunkan tingkat kelahiran serta kematian ibu dan anak.