Reformasi Polri di Indonesia bertujuan untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan keamanan dan ketertiban yang lebih baik. Polri telah mengimplementasikan perubahan dalam tiga aspek utama: struktural, instrumental, dan kultural. Aspek struktural mencakup reorganisasi untuk meningkatkan efisiensi organisasi, sementara aspek instrumental melibatkan integrasi teknologi modern untuk mendukung operasional. Perubahan kultural fokus pada pembentukan etika kerja dan profesionalisme yang lebih tinggi. Tujuan dari reformasi ini adalah untuk menjadikan Polri sebagai institusi yang lebih profesional, bermoral, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.