Profesor Muhadjir Effendy adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja (2016-2019) dan sekarang sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Kabinet Indonesia Maju (2019-2024). Di jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Profesor Muhadjir merupakan salah satu Ketua pada periode 2015-2022 dan terpilih lagi untuk periode 2022-2027. Buku ini tidak bercerita t…
Wajah Albert Einstein terpampang di sampul majalah Time edisi Juli 1946, lengkap dengan rambut acak-acakan dan ekspresi jenaka yang khas. Di belakangnya, terlukis ledakan disertai tulisan E = mc2. Tak berselang lama, Newsweek melabelinya dengan sebutan “The Man Who Started It All”. Meski Einstein tidak turut langsung dalam upaya pengembangan senjata nuklir di Proyek Manhattan, kontribusiny…
"Adalah sifat manusia untuk percaya begitu saja dan berpikir bahwa mereka akan abadi. Namun, hidup ini singkat dan semuanya akan berlalu, jadi kita menghargai setiap momen ketika ada kedamaian dan ketika kita bersama orang yang kita kasihi." Buku ini berisi biografi Master Cheng Yen yang dituturkan oleh seorang penulis Tiongkok terkemuka tentang pengaruh beliau terhadap masyarakat Taiwan dan…
Perjalanan panjang seorang filsuf telah memberikan dampak pada keilmuan dunia saat ini. Perubahan terhadap sudut pandang, sikap kritis, dan penemuan-penemuan teknologi yang mutakhir tidak terlepas dari mazhab para filsuf dalam mengemukakan gagasan dan pikirannya. Socrates, Plato, dan Aristoteles sudah menyumbangkan ilmunya bagi dunia. Lalu sebenarnya apa yang bisa dipahami dari mereka? Bukan…
A New York Times columnist and one of America’s leading conservative thinkers considers Pope Francis’s efforts to change the church he governs. Born Jorge Mario Bergoglio in 1936, today Pope Francis is the 266th pope of the Roman Catholic Church. Pope Francis’s stewardship of the Church, while perceived as a revelation by many, has provoked division throughout the world. “If a concla…
Sosok,pemikiran,dan perjuangan Sukarno sangat layak menjadi inspirasi bagi kaum terjajah diseluruh dunia.Ia adalah pejuang yang berbahaya karena mengancam kemapanan pihak penjajah. Ia selalu berusaha membangkitkan kesadaran dan kecerdasan rakyat terjajah.
Mengalami jatuh bangun dalam menjalankan bisnis, William Soeryadjaya tidak pernah patah arang. Prinsip hidupnya sebagai manusia adalah mengabdi serta menjadi berkat bagi sesama. Karena itulah ketika Oom William, sapaan akrabnya, harus melepaskan saham Astra—perusahaan yang dia rintis dan kembangkan hingga mencapai kesuksesan—demi menyelamatkan Bank Summa, hal pertama yang dipikirkan justru …